Harga Elpiji 12 Kg Naik, UKM: Pilih 3 Kg atau Pecat Pekerja
Gas Elpiji |
Kenaikan harga elpiji 12 kilogram (kg) membuat pengusaha kecil di daerah merugi. Sebab kenaikan harga elpiji 12 kg hingga 60% menambah biaya produksi mereka.
Salah satunya Ujang, pengusaha yang membuka Pabrik Roti di Kampung Lebak Tirta, Desa Cipocok, Kecamatan Cipocok Jaya, Serang Banten.
Dampak dari kenaikan elpiji 12 kg menyebabkan pabrik roti tersebut harus mengeluarkan biaya produksi lebih banyak. Maklum, selama ini dalam satu hari pabrik roti milik Ujang menghabiskan 10 tabung gas elpiji 12 kg.
Dampak dari ini, Ujang berencana beralih memakai elpiji 3 kg yang lebih murah dan berencana mengurangi karyawan untuk menekan biaya pengeluaran.
"Tidak sebanding dengan biaya operasional yang dikeluarkan. Mau nggak mau alternatifnya kita beralih ke 3 kg atau pengurangan karyawan," tutur ujang saat di temui di pabrik roti rumahan miliknya.
Menurut Ujang, kenaikan elpiji 12 kg ini merupakan pukulan berat bagi pengusaha atau pedagang di Kota Serang. Khususnya pengusaha yang kesehariannya bergantung pada sumber energi ini.
Dia pun berharap pemerintah segera menurunkan kembali harga elpiji demi keberlangsungan usaha kecilnya tersebut